MADU DALAM AL-QUR'AN


MADU DALAM AL-QUR'AN


https://maduhabbatusaudahaidar.blogspot.com/

Dalam Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW,  memberikan keterangan akan khasiat madu yang sangat ajaib.

 Firman Allah di Al-Qur’an dalam Surah an-Nahl (lebah) ayat 68-69 : ''Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: ''Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia'' ...Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya, pada yang demikian terdapat tanda-tanda kebesaran Tuhan bagi mereka yang memikirkan.” 

Rasulullah Muhammad SAW juga menegaskan khasiat madu dalam hadits yang di riwayatkan  oleh Imam Bukhari: ''Madu adalah penyembuh bagi semua jenis sakit dan Al qur'an adalah penyembuh bagi semua kekusutan pikiran (sakit pikiran). Maka aku sarankan bagimu kedua penyembuh tersebut, Al-qur'an dan madu.'' 

Para cendekiawan Islam dan ilmuwan kemudian melakukan penelitian lebih mendalam akan khasiat madu secara ilmiah. Mereka membuktikan bahwa madu memiliki efek yang ajaib pada kondisi medis tertentu yang dibutuhkan manusia.

Karena  kandungan dalam madu ternyata dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti staphylococcus aureus, patogen tertentu, serta fungi atau jamur, semisal Candida albicans. Dengan konsentrasi 30-50 %, madu membuktikan khasiatnya sebagai antibiotik konvensional untuk infeksi saluran kencing. Madu dapat digunakan sebagai zat anti bakteri dan jamur. 

Dengan konsentrasi hingga 40 %, madu memberikan efek bakterial yang akan menghambat laju sejumlah bakteri yang menyebabkan mencret serta disentri, seperti Salmonella, Shigella, Enteropatogenik E coli, dan Vibrio cholera. Madu bisa digunakan sebagai anti mencret. 

Dalam sebuah studi, madu dengan cairan rehidrasi oral mampu mengurangi durasi bakteri baik pada anak-anak maupun bayi yang menderita mencret atau gangguan pencernaan.  Madu dapat digunakan sebagai penyembuh luka dan anti-inflammatory (luka bakar).

Madu memiliki andil penting dalam menyembuhkan luka bakar, infeksi bekas operasi. mampu menyerap air yang berada di sekitar jaringan kulit yang terbakar. Kita bisa merujuk pada sebuah studi yang dilakukan di Afrika Barat, dimana dalam studi itu menjelaskan bahwa penyembuhan luka pada wanita setelah menjalani vulvectomy (operasi pada vagina) akibat kanker vagina memakan waktu lebih cepat dengan memanfaatkan madu. Penggunaan madu juga direkomendasikan untuk mengurangi bau tajam yang diakibatkan borok pada orang yang menderita penyakit kusta. Selanjutnya, madu juga dapat digunakan sebagai zat antitusif dan ekspektoran. Madu sebagai obat batuk ini terkait dengan kemampuannya untuk mencairkan dahak dan melegakan tenggorokan.

                                                            

Madu juga dikenal sebagai sumber nutrisi bagi manusia bahkan dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh terutama di masa pandemi ini madu menjadi produk yang paling dicari. Madu yang tak terkontaminasi sangat sehat, makanan yang alami, dan mengandung banyak energi. Karena mengandung karbohidrat, protein, lipid, enzim dan vitamin. Satu sendok madu mengandung 60 kalori, serta mengandung 11 gram karbohidrat, 1 mg kalsium, 0,2 mg zat besi, 0,1 mg vitamin B dan 1 mg vitamin C. Madu kini telah tersedia secara luas di kalangan masyarakat local dan internasional.

Pada 14 abad yang lalu, keajaiban madu telah diungkapkan dalam Al qur’an maupun sunnah secara indah. Penjelasan kedua rujukan suci mengenai madu ini, juga telah merambah perkembangan dunia sains modern yang telah menerima dan melakukan penelitian lebih mendalam atas penggunaan madu. Alquran memang bukan sekadar tuntunan hidup, tetapi juga sumber ilmu pengetahuan sampai akhir zaman. Begitulah Allah SWT telah mengatur segala sesuatunya begitu indah. 


rasakan manfaat madu, pesan sekarang:)

oiya ngemil santai donat yuuk di brownuttube

makan kue kering enak yuk di nunenaszcookies 

Comments